Salah satu hak anak dari orang tuanya adalah mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. Orang tua berkewajiban menghadirkan pendidikan bagi anak-anaknya, baik di dalam maupun di luar rumah. Segala upaya dilakukan orang tua agar anaknya bisa mendapatkan akses pendidikan yang sesuai harapan dan kebutuhan demi kebaikan anak di masa depan.
Betapa banyak ayat Al-Quran maupun Hadits yang mengisyaratkan pentingnya ilmu bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Bahkan Allah Swt. menjanjikan kedudukan mulia bagi orang-orang yang berilmu dan beriman dengan derajat yang tingggi di sisi-Nya. Hal ini tiada lain karena ilmu memiliki peranan penting dalam penghambaan manusia kepada Rabbnya, Allah Swt.
Pendidikan yang baik bukanlah pendidikan yang mahal, namun juga bukan yang murah, ataupun pertengahan antara keduanya. Baik dan tidaknya pendidikan tidak bisa sepenuhnya diukur dari besar-kecilnya biaya pendidikan yang dikeluarkan pada lembaga pendidikan, melainkan diukur dari sejauh mana lembaga dan orang tua dapat bersinergi menghadirkan pendidikan dan pembinaan yang bisa mengantarkan anaknya menjadi pribadi yang takut (takwa) pada Rabbnya. Bukan sebaliknya, semakin banyak pengetahuan semakin jauh dari ketaatan.
“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para Ulama, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Surat Fathir: 28)
Dari sini kita dapat berpijak, bahwa salah satu kewajiban orang tua untuk pendidikan anaknya adalah mencari lembaga pendidikan yang dapat mewujudkan visi di atas, anaknya menjadi pribadi mulia, shalih dan taat pada Allah Swt., terlepas apapun profesinya nanti. Entah menjadi dokter, insinyur, pegusaha, ataupun yang lainnya.
Memang tidak mudah menccari lembaga pendidikan seperti itu, namun bukan berarti mustahil untuk kita temukan. Biaya pendidikannya bisa tinggi, bisa juga rendah. Semua itu akan berbanding lurus dengan beragam fasiltas dan layanan yang diberikan sekolah kepada anak dan orang tua. Yang paling penting adalah bagaimana agar semua fasilitas dan layanan tersebut mengarah untuk optimalnya proses pembinaan dan penempaan anak menjadi pribadi mulia yang bertakwa.
Selain itu, yang paling mendasar lagi adalah mengukur kemampuan orang tua atas biaya pendidikan yang dibutuhkan. Sangat baik jika orang tua dapat menghitung terlebih dahulu kemungkinan pemasukan rutin yang didapatkan beserta rencana pengeluaran rutin bulanan. Sehingga keputusan untuk memilihkan sekolah tertentu bagi anak bukan didasari idealis semata, namun juga realistis dengan segala kondisi keuangan yang ada.
Selamat memilih sekolah terbaik untuk putra terbaik anda!